22 Desember
Tentang Bunda bunda hanya sedikit mengarang puisi untukku tapi semakin lama kuamati senyuman bunda adalah puisi tatapan bunda adalah puisi teguran bunda adalah puisi belaian dan doanya adalah puisi cinta yang disampaikannya padaku tak putus putus tak putus putus bahkan bila kutidur (Abdurrahman Faiz: Mei 2003) Puisi pendek dari si kecil Faiz. tiba tiba menyadarkan betapa arti seorang ibu bagi setiap kita. Ungkapan "ibu hanya sedikit membuat puisi untukku" adalah retorika, betapa kadang apa yang diberikan dan dilakukan ibu kita sedikit saja kita ingat dan kita rasa, kasih sayang dan bimbingan tak kenal lelahnya adalah sedikit saja bagian yang kita kenang dan kita rasa sepanjang masa, tapi justru disitulah eloknya. Faiz si kecil, mengajarkan bahwa setiap sudut pandangan mata ibu adalah puisi dan kidung cintanya, bahwa setiap lantunan do'a yang tak pernah kita dengar adalah luapan cintanya, bahwa setiap apa yang beliau lak...