the Valley of Wolves



Kutlar Vadisi FILISTIN
pagi pagi mari meresensi Film.
Sama seperti saat pertama kali mengenal palestina, dulu yang saya baca adalah epik yang kalo gak salah Peacemaker F2000. ceritanya tentang misi penyelamatan dunia oleh Israel, dengan membungihanguskan bumi para teroris, para fundamentalis. saat itu kalo gak salah masih kelas 1 SMA. pasca baca buku tsb, benar benar anti israel, anti semua produk yang dibiayai zionis, aqua lah, coca cola lah dan semua yang berbau zionis, bahkan saya ingat, pasca saya baca epik, yang saya lakukan selanjutnya adalah ngarang cerpen yang isinya cita cita saya ke palestina (padahal sama sekali gak tau disana akan jadi apa, tapi sungguh, keinginan untuk kesana begitu besar waktu itu). sampai akhirnya,, banyak hal membuat terlupa akan semangat yang dulu pernah ada. semangat ruhul jadid yang dulu tertiup seiring berjalan lama lama nyaris hilang terkikis realita di sekitar dan memupus asa asa besar, sampai kemarin sore tepatnya, saat hati gerimis, rinai air mata tertitik, dan keegoisan yang mulai menyeruak, saya nonton film ini, yang gerimis kian gerimis, yang terserak kian terderak. tapi untuk semangat tidak. tiba tiba ada ruh baru tertiup. alhamdulillah..
Film ini bercerita tentang 3 orang dari Turki, sengaja pergi ke Palestin, untuk membunuh Moshe's. agen yahudi atau apalah, yang jelas tokoh jahat dari Zionis. disinilah kisah dimulai, dengan dinamika strategi mengalahkan musuh, dengan dinamika kejahatan israel, dengan Rakyat Palestin yang gigih, dan dengan Lemparan batu Intifada,, semua berakhir dengan kematian pribumi Palestin Abdullahhey dan tewasnya Moshe's di tangan muslim. Kisahnya sederhana sebenarnya, kata temen saya mirip Robinhood. tapi karena suasana dan kondisi yang mendukung, di tengah kefuturan, di tengah gangguan gangguan egoisme yang melenakan, di tengah hawa nafsu yang dikedepankan, film ini bagi saya saat ini, adalah teguran, peringatan dan tadzkirah yang sangat. bahwa apapun yang terjadi, apapun yang ada dihadapan, apapun yang dikata orang pada saya, yang saya lakukan adalah BERJUANG. karena,, Syurga memang mahal.
see: http://www.youtube.com/watch?v=De6sJ85u9vo

Comments

Popular posts from this blog

Bunga Bunga Kamboja : Semua akan Berakhir pada Akhirnya

Memilih, Mengharuskan, dan Memilih Keharusan

HARI INI TUJUH TAHUN YANG LALU