Aku Masih Sangat Hafal Nyanyian Itu..
Aku masih sangat hafal nyanyian itu
Nyanyian kesayangan dan hafalan kita bersama, sejak kita di
sekolah rakyat
Kita berebut lebih dulu menyanyikannya ketika anak-anak
diminta menyanyikannya di depan kelas satu persatu
Aku masih ingat, betapa kita gembira saat guru kita mengajak
kita menyanyikan lagu itu bersama-sama
Sudah lama sekali
Pergaulan sudah tidak seakrab dulu
Masing-masing sudah terseret kepentingan sendiri
Atau tersihir pesona dunia
Dan kau kini entah dimana
Tapi aku masih sangat hafal nyanyian itu, sayang
Hari ini, aku ingin sekali menyanyikannya kembali bersamamu
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
S’lalu dipuja-puja bangsa....
Di sana tempat lahir beta...
Dibuai, dibesarkan bunda...
Tempat berlindung di hari tua, sampai akhir menutup mata...
Aku merindukan rasa haru dan iba
Di tengah kebencian dan dendam
Serta maraknya rasa tega
Hingga kini, ada saja yang mengubah lirik lagu kesayangan
kita itu dan menyanyikannya dengan nada sendu
Indonesia air mata kita...
Bahagia menjadi nestapa...
Indonesia kini tiba-tiba...
S’lalu dihina hina bangsa...
Disana banyak orang lupa...
Dibuai kepentingan dunia...
Tempat bertarung berebut kuasa...sampai entah kapan
akhirnya...
Sayang
Dimanakah kini kau
Mungkinkah kita bisa merenung
Menyanyi bersama lagi
Lagu kesayangan kita itu
Dengan akrab seperti dulu...
Gus Mus -Membaca Indonesia-
Comments
Post a Comment