Sore ini, berbarengan dengan ungkapan yang keluar dari lisan teman sekelas saya, saya ingat sebuah kuliah malam di asrama. Kala itu kuliah tafsir hadits, bersama UAD (Ustadz Ahmad Dahlan, kandidat doktor hadits dari sebuah perguruan tinggi di Malaysia), tengah membahas hadits ke-11. Dari Abu Muhammad Al-Hasan bin Ali ra. Cucu kesayangan Rosululloh SAW. berkata, aku telah hafal sabda Rosululloh SAW,“Tinggalkanlah perkara yang meragukanmu, dan kerjakan pekerjaan yang tidak meragukanmu” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i, Tirmidzi berkata, “Ini adalah hadits hasan shahih”) Dalam penjelasan dan pembahasan yang beliau sampaikan, beliau jelaskan panjang lebar, bahwa pada prinsipnya, lakukan semua yang menjadi keyakinan kita, tinggalkan semua yang meragukan. Dalam sholat kita ragu, sudah masuk raka’at keberapa, maka segera putuskan kata hati yakin berapa raka’at, dalam shalat ragu-ragu barusan buang angin atau tidak, putuskan keyakinannya, jika tidak terdengar suara, jika tak ter...
Comments
Post a Comment