#untitled

Ternyata menulis itu tidak hanya butuh ide dan suasana hati yang pas, terlebih dari itu harus ada niat yang benar. Kalau yang terakhir tadi ketinggalan, yang ada tulisan hanya akan jadi bumerang. Ah ya. setiap tindakan kita memang isinya tentang pertanggungjawaban. Maka beristighfarlah panjang, atas belokan-belokan tajam yang di kiri kanannya adalah curam jurang. Berterima kasihlah pada suara hati, yang dalam beku dan semakin redup nyala pelita, dia masih menegur kala salah dan lupa kita lakui.

(edisi mau nulis panjang, tapi walhasil ctrl + A, del)


Semoga sore yang gerimis ini menyimpan berkah melimpah. “Allohumma paksakan”, kata ustad saya, ustad Deden, Semoga Alloh memuliakannya. 

Comments

Popular posts from this blog

Bunga Bunga Kamboja : Semua akan Berakhir pada Akhirnya

Memilih, Mengharuskan, dan Memilih Keharusan

HARI INI TUJUH TAHUN YANG LALU