Posts

Showing posts from March, 2014

Seperti Ketua Karmun?

Image
....... Ketua Karmun hafal betul tabiat rakyatnya, bahwa sifat dasar orang Melayu Dalam memang susah diyakinkan, tapi sekali mereka yakin, mereka akan fanatik. Dan rumusnya selalu sama, yaitu, untuk yakin harus ada yang memulai. Maka, bagi ketua Karmun, posisi Tancap sangat strategis. Pagi pagi esoknya, Ketua Karmun sudah bertengger di klinik Dokter Diaz, dan ia mengajak banyak orang untuk menonton sistem pengobatan gigi modern, agar mereka percaya, agar mereka tak berobat ke dukun gigi A Put lagi. Sayangnya, tunggu punya tunggu, Tancap tak kunjung muncul. Sampai habis 5 jilid buku Kho Ping Ho seri Pedang Kayu Harum dan kopi dua cangkir alumunium, Ketua Karmun menunggu Tancap, ia tak kunjung muncul. Beliau jengkel dan mengirim pesan kepada seorang penonton, tetangga Tancap, Mahip. “Hip, bilangkan pada Tancap, kalau ia tak datang besok, posisinya dalam pengumpan dalam tim kasti kita, kucopot! Dia jadi pengurus air minum pemain saja!” Gawat, esoknya Tancap juga tak

Akhirnya Kita Harus Memilih

Image
if u’re neutral in situations of injustice, u have chosen the side of the oppressor (kata kata yang disampaikan sama Noe Letto di kicauanya kmrn sore). Pada akhirnya kita memang harus memilih. Sekalipun rasa rasanya sudah tidak ada lagi harapan yang bisa dititipkan pada caleg-caleg yang fotonya nempel di sepanjang tepian jalan dengan pose fotogenik yang ampun-ampunan. Tapi bagaimanapun juga, akhirnya kita memang harus memilih. Meskipun lagi lagi, dalam dinamika kepercayaan, hal yang paling berat adalah memberikan rasa percaya. Apalagi di tengah kerumunan orang yang begitu piawai mengumbar janji janji. Memberikan rasa percaya pada mereka? Rasanya terlalu menyedihkan hak perwakilan kita diwakili mereka-mereka. Tapi pada akhirnya kita memang harus memilih. Meskipun sulit untuk harus menukar harga nurani kita yang begitu mahal.Meskipun teramat kita tahu, harga mahal kedaulatan pribadi pribadi kita. Meskipun tahu, harap kita mungkin bak jualan murah yang banyak dianggap oleh o