Posts

Showing posts from June, 2014

Review Buku DR. Mursi Presiden Hafal Alquran

Image
Penulis : Hepi Andi Bastoni Penerbit : Pustaka Al Bustan Reviewer : Woro/IM2  Buku ini merupakan buku biografi singkat tokoh cukup fenomenal di Mesir. Buku ini terdiri dari 5 Bab, namun saya akan meresume satu bab saja. Bab lainnya pecan depan Insyaalloh. Bab I tentang dari Penjara menuju Istana. Semoga resume ini bermanfaat. Dimulai dari masa kecil sang tokoh dalam buku ini. Lahir di desa bernama Al-Adwah, sebuah desa yang sederhana. Sesederhana mimpi anak-anak yang kebanyakan lahir di desa tersebut. Kelak mereka ingin hidup lebih baik dan lebih layak, itulah cita-citanya. Di desa inilah Muh Mursi dilahirkan pada 20 Agustus 1951. Ayah ibu bekerja sebagai petani. Anak pertama dari 6 bersaudara. Masa kecil dihabiskan di kampung desanya sampai selesai SMA. Selain aktif di kegiatan sekolah Mursi juga aktif bekerja di sawah. Kendaraan waktu itu adalah keledai untuk sampai di ladang pertaniannya. Kalau ke sekolah memilih menempuh dengan jalan kaki sepanjang 4 km. Demi bisa menabung u

Jembatan

                                                                                                       Sutardji Calzoum Bachri Sedalam-dalam sajak takkan mampu menampung airmata bangsa. Kata-kata telah lama terperangkap dalam basa-basi dalam teduh pekewuh dalam isyarat dan kisah tanpa makna. Maka aku pun pergi menatap pada wajah berjuta. Wajah orang jalanan yangberdiri satu kaki dalam penuh sesak bis kota. Wajah orang tergusur. Wajah yang ditilang malang. Wajah legam para pemulung yang memungut remah-remah pembangunan. Wajah yang hanya mampu menjadi sekedar penonton etalase indah di berbagai palaza. Wajah yang diam-diam menjerit mengucap tanah air kita SATU bangsa kita SATU bahasa kita SATU bendera kita SATU ! Tapi wahai saudara satu bendera kenapa sementara jalan jalan mekar di mana-mana menghubungkan kota-kota, jembatan-jembatan tumbuh kokoh merentangi semua sungai dan lembah yang ada, tapi siapakah yang akan mampu menjembatani jurang di antara kita ? Di lemb

Review Rantau 1 Muara (Buku ketiga Trilogi Negeri 5 Menara)

Image
  Penulis                                 :   Ahmad Fuadi Penerbit                              :  Gramedia Pustaka Utama Kategori                              :  Novel Di Resume oleh / Grup         :  Rathi Yusnovia / IM2 Alif, lulusan Pondok Madani, sekarang sudah bisa mewujudkan satu per satu mimpinya. Laki-laki berdarah minang yang dari kecil gemar menulis ini perlahan demi perlahan menuai hasilnya dari menulis. Tulisannya tersebar di berbagai media massa. Sejak di Pondok Madani ia menemukan tulisan mujarab yang selalu ia ingat “ Man Jadda Wajada ” (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil). Sepulangnya dari Kanada dan Singapura, tempat ia berkesempatan untuk belajar karena mendapatkan beasiswa, Alif langsung di wisuda. Lulusan terbaik Jurusan Hubungan Internasional UNPAD ini banyak dilirik oleh perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia. Namun sayang, lulus di saat yang salah akhir 90-an, Indonesia mengalami krisis ekonomi dan masa reformasi. Sejak itu lowong

Ya Allah, Aku Jatuh Cinta ! (Mengelola Cinta Tanpa Harus Terkena Dosa)

Image
Penulis                                  :   Burhan Sodiq Penerbit                              :  Samudera (Sahabat Menyelami Ilmu) Kategori                              :  Buku Di Resume oleh / Grup :  Rathi Yusnovia / IM2 “Cinta ibarat kupu-kupu, makin kau kejar, makin ia menghindar. Tapi bila kau biarkan ia terbang, ia akan menghampirimu di saat kau tak menduganya. Cinta bisa membahagiakanmu tapi sering pula ia menyakiti, tapi cinta itu hanya istimewa bila kau berikan pada seseorang yang layak menerima. Jadi, tenang-tenang saja, jangan terburu-buru dan pilihlah yang terbaik”, kata-kata tersebut terkhusus untuk yang masih single . Sebenarnya apa yang membuat kita memiliki cinta? Apa yang menggerakkan hati kita untuk mencintai dan dicintai? Jawabannya. Pertama , karena Allah memberi fitrah kepada manusia untuk mencintai keindahan sehingga kita mudah kagum dengan keindahan dan kecantikan yang nampak. Kedua , karena manusia cenderung lemah dan tak berdaya. Oleh sebab

Review Kebebasan Wanita Jilid 1

Image
Judul Buku       : Kebebasan Wanita 1 Penulis             : Abdul Halim Abu Syuqqah Penerbit           : Gema Insani Pers  (Review by Siti Fatimah, anggota komunitas Indonesia Membaca 2) Buku Kebebasan Wanita karya Abdul Halim Abu Syuqqoh ini terdiri atas 6 jilid. Dengan tema spesifik pada masing-masing jilidnya. Pada buku jilid pertama, banyak dibahas tentang karakteristik wanita muslim, dengan mengambil rujukan pada Al Qur’an dan Shahih Bukhori Muslim. Buku jilid pertama dibagi menjadi 2 bab, bab pertama berjudul karakteristik wanita yang diceritakan dalam Al Qur’an, sedangkan Bab II karakteristik wanita yang dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhori Muslim.  Bab I Karakteristik Wanita dalam Qur’an Pasal 1 : Sebagian Karakteristik Wanita Prinsipnya, semua khithab (ajakan dan seruan) yang dialamatkan pada laki-laki dan perempuan adalah sama. Perbedaan hanya bersifat terbatas, dan itu ditegaskan dengan jelas oleh Alloh melalui Nashnya. Persamaan-persama

Hujan Bulan Juni

Sapardi Djoko Damono Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni Dirahasiakan rintik rindunya Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak Dari hujan di Bulan Juni Dihapuskanya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arif Dari hujan di bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga itu

Teman Teman di Mei

Ditulis menjelang masuk Juni 23:59 Mendekati tengah malam. Tulisan ini dimulai. Perjalanan ke timur yang banyak membawa hikmah. Mungkin besok, aku akan menceritakannya kalau sempat. Apa yang sudah saya lakukan sepanjang Mei? Apa yang sudah saya kontemplasikan dan ditarik pelajaran dari setiap kejadian di sepanjang Mei? Pokoknya banyak. Sangat sangat banyak, kalo diceritakan tak cukup selembar dua lembar kertas untuk menampungnya. Baiklah. Mungkin paling pas akan saya ceritakan petualangan bersama teman-teman megaforce saja, di minggu ketiga bulan ini. Tak perlu saya jelaskan siapa teman-teman megaforce ini, intinya mereka adalah orang-orang yang masih mau bekerja untuk hal yang sebenarnya dengan mudah kalau mau ditinggalkan begitu saja dengan sukacita pun tak mengapa. Apa peran saya di tengah-tengah orang-orang ini? Sebut saja saya pelengkap penderitaan yang berusaha menempatkan diri sepas-pas yang saya bisa. Oke. Here we are. . Seminggu yang lalu, kami