#HaiHatta : 1

Saya mau cerita, cerita tentang proses persalinan Hatta, anak laki laki pertama saya (dan Bapaknya Hatta) yang lahir sekitaran dua bulan lalu di Bulan Mulia Ramadan (tulisannya Ramadan gaes sesuai KBBI Xixixi). 
Perkenalan dulu, kami menamai anak pertama dengan nama "Ramadan Hatta Abisatya". Pertama tama nama yang sudah fix adalah Hatta. Begitu periksa USG dan diketahui anak kami InsyaAllah laki laki, usulan nama Hatta langsung ketok palu, sepakat, Bapak dan Ibuk Hatta setuju. Saya kurang tau, Bapaknya nemu dan setuju nama Hatta darimana, yang jelas bukunya di rumah tentang Bung Hatta ada sekitar 3 buku : Biografi Politik Mohammad Hatta (Delian Noor, LP3ES : 1991), Hatta Jejak yang Melampaui Zaman (Kepustakaan Populer Gramedia : 2010) dan Kedaulatan Rakyat, Otonomi dan Demokrasi (Mohammad Hatta, Kreasi Wacana : 2014). Buku yang kemudian saya baca diawal balik ke Jogja tahun 2019, yang kemudian menginspirasi untuk memberi nama anak laki laki kelak dengan nama Hatta. Terlebih kampung halaman Bapaknya Hatta anak kami adalah kampung Bung Hatta juga : Bukittinggi. Lengkap lah sudah alasan yang melatari. Kelanjutan nama Abisatya adalah murni dari bapaknya, bahasa sansekerta yang berarti jujur/benar/sidq. Hatta Abisatya, perpaduan yang sudah pas. Lalu karna lahir di bulan ramadan tidak ada salahnya kita lengkapi menjadi 3 kata : Ramadan Hatta Abisatya, itulah nama anak kami yang kami catatkan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil. 
____

2 Mei 2021
Kontraksi sudah terasa sejak dua malam terakhir tetapi dalam jeda waktu yang cukup lama. Saya cukup meringis meringis tapi menganggap its okay. Masih dalam tahap wajar mendekati HPL. 2 Mei kebetulan hari minggu, Bapaknya Hatta ngajak mancing, temeni sekalian jalan - jalan, gtu katanya. Jebul mancingnya sampe Kali Bawang (berangkat dari muntilan). 
Sorenya bloody show, alias sudah semakin jelas tanda tanda persalinan. Oke. Baca2 bloody show biasa muncul seminggu menjelang persalinan. Sambil sesekali menahan nyeri kontraksi, saya masih tenang. HPL tertulis tanggal 9 Mei. Pas kurang seminggu. 

3 Mei 2021
Jadwal cek rutin dr.SpOG. sampai di klinik cek USG, ketuban aman. Cek CTG, kondisi janin juga aman. Alhamdulillah.. dokter bilang seminggu lagi cek ya Mbak. Ini kontraksi sudah semakin sering. Meringis meringis sujud kalo malem.

4 Mei 2021
Dari subuh kontraksi makin menjadi. Saya mulai hitung jedanya 7 menitan, durasi sekali kontraksi cukup lama. (Katanya) saya mulai pucat. Mas Catur manasin motor bersiap berangkat kerja. Saya bilang all is well, tidak masalah masih kontraksi yang sama dengan kemarin. Berangkat aja, nanti kalo kenapa2 minta anter ke bidan terdekat saja. Hm, rupanya dia punya firasat lain. Sudah tanya mak siti dulu, baiknya gimana. Ibu saya saya tanya, baiknya gimana ni, ke klinik aja dulu. Kalo kontraksi dianggap masih jarang dan bukaan masih lama kalo disuruh pulang lagi gapapa. Okedeh, saya bersiap. Dianter lah ke klinik biasa kontrol setelah pulang magelang (kami memang rencana melahirkan dan berlebaran di magelang, jadilah urusan cek rutin sudah pindah dr RS di jogja ke klinik di magelang).

Jam 7.30 sampe di klinik. Ndilalah pas diperiksa bidan, perut pas kontraksi. Wah, hari ini lahir kayaknya, gtu kata bidan senior di klinik ini. Diceklah ternyata sudah bukaan 1. Sambil nunggu dapat ruang tunggu bersalin, kami swab antigen. Setelah fix negatif kami pindah ke kamar tunggu. Kontraksi sudah semakin sering. Jam 10 bidan junior ngecek, kontraksi makin sering, keringat berbutir butir biji jagung sudah berjatuhan. Belum selesai bidan periksa, saya bilang udahan dulu mbak, saya mau ke kamar mandi. Bidan masih menahan syaa untuk rebahan karna lagi diperiksa. Saya yang tidak tahan menahan kontraksi langsung nekad berdiri dan menyenderkan kepala ke dinding. Bidan junior kaget dan langsung keluar dan datang lagi bersama bidan senior (rupa rupanya beliau ngeh kalo sudah mendekati waktu untuk persalinan. Saya diajak ke ruang bersalin dalam posisi saya masih kuat jalan kaki meskipun pelaaan menahan sakit. Setelah dicek sudah bukaan 7. Saya dituntun untuk mulai atur nafas, mengejan, menahan, nafas biasa dan begitu seterusnya.. saya ikuti sambil nahan tangis wkwkwk. Alhamdulillah proses berjalan cepat... jam 11.30 dengan kuasa Allah terdengar tangis kencang Hatta yang masih merah. Seketika tangis lega mengalir begitu saja.. alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar.. tidak sia sia video2 yutub persalinan pernafasan saya tonton berulang ulang wkwkwk. Hatta dibersihkan dan langsung IMD, mbak mbak bidan senior junior bahu membahu membersihkan kala 4.. dan semuanya berjalan lancar..Jam 13 kami sudah dipersilakan ke kamar inap....

(Bersambung...)


Comments

Popular posts from this blog

Mencipta Kanal Kanal

Review Kebebasan Wanita Jilid 1

Trip Tiga Gili di Sekotong Lombok Barat